Kawan…coba dengar lagu ini
Apa yang seharusnya kita lakukan …
Syair lagu yang pernah didendangkan penyanyi Ebiet G Ade ini menanyakan sesuatu yang harus dilakukan seseorang pada saat tertentu. Saat pagi, siang, sore, bahkan malampun kita pasti punya kegiatan entah itu bermanfaat atau tidak, berguna saat ini atau yang akan datang, untuk diri sendiri maupun orang lain dan seterusnya. Berbagai pertimbangan akan muncul terus bergejolak dalam diri manusia tentang apa yang seharusnya kita lakukan.
Sebagai bagian dari kehidupan dunia, kita memang harus berbuat setiap saat yang selalu mengalami perubahan. Tentunya semua manusia berkeinginan untuk menuju ke arah kebaikan bagi diri sendiri, keluarga masyarakat maupun sampai dunia pada umumnya. Ada uraian kalimat-kalimat bijak yang bisa kita renungi. Terlalu sulit untuk bisa mengubah dunia, jika kita belum bisa mengubah bangsa. Susah juga mengubah bangsa jika kita belum mengubah masyarakat sekitar kita. Hal yang tidak mudah untuk mengubah masyarakat jika belum bisa mengubah keluarga sendiri. Dan yang paling sederhana adalah kita harus mulai perubahan itu dari diri sendiri.
Sebuah contoh keteladanan adalah ketika Nabi Muhammad SAW dinobatkan menjadi The First Man dalam buku 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia. Dengan biografi yang lengkap dari kelahiran sampai kematiannya, tidak ada yang bisa menyangkal lagi bahwa beliau layak mendapatkan title penghormatan tersebut. Tanpa menafikan campur tangan Alloh SWT dalam memelihara mental dan fisik, dari kaca mata manusia, beliau memang memelihara diri dari perbuatan-perbuatan kotor, keji, syirik dan hal-hal yang tidak benar/baik. Sehingga bisa mengubah keluarga, masyarakat, bangsa dan akhirnya ajaran/risalahnya sampai ke pelosok dunia. Tentunya dengan teknik, diplomasi, intimidasi yang dialami serta keharusan membuat solusi berbagai persoalan yang muncul di sekitarnya.
Lalu, bagaimana aplikasi dari paparan di atas untuk lingkup kecil keluarga besar SMP Negeri 3 Maos?
Keluarga kita terdiri dari para siswa, kepala sekolah, guru, staf, dan wali siswa yang didalamnya ada komite sekolah. Semua komponen itu saling bersinergi, para siswa butuh ilmu dari guru, guru butuh peran pokok yang sangat urgen dari bimbingan manajerial kepala sekolah dengan dibantu tim pelaksana operasional oleh staf dan karyawan lain dan pihak sekolah butuh dukungan moral dan material dari wali siswa dan komite sekolah.
Keberhasilan suatu kegiatan tentunya melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui demi tercapainya tujuan sekolah sesuai visi dan misinya. Tugas atau kewajiban yang diemban masing-masing lini harus terakomodir dan terlaksana dengan baik. Koordinasi dalam menjalankan tugas harus terkelola dengan baik. Kalau toh ada perbedaan pendapat disana-sini, itu realita yang yang mesti terjadi. Kualitas manajerial yang menentukan lancar atau tidaknya kereta SMP Negeri 3 Maos ini akan berjalan. Maka kita sebagai penumpang kereta, tentunya menjaga tata aturan yang disepakati. Yakinlah, jika kita menanam kebaikan dengan ijin Alloh SWT akan menuai kebaikan pula dan sebaliknya. Banyak menanam juga akan banyak menuai.
Why isn’t it started from our self? God luck!
