Hari Rabu dan Kamis, 8 – 9 Maret 2023, menjadi hari yang tak terlupakan untuk semua siswa kelas IX. Hari yang akan mereka rindukan kelak ketika telah sekian tahun menjadi alumni SMP Negeri 3 Maos. Hari yang akan mereka banggakan karena telah menorehkan berbagai kisah kerja sama yang apik ketika melaksanakan kegiatan Penilaian Unjuk Kerja Bersama Siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2022-2023 SMP Negeri 3 Maos.
Siswa dan siswi kelas IX, bahu membahu untuk menunjukkan bahwa mereka punya inovasi, kreativitas, punya daya juang serta daya guna luar biasa untuk bekal bermasyarakat kelak. Hal ini mereka buktikan lewat kerja sama untuk dapat menampilkan hasil kerja mereka. Melalui kegiatan Unjuk Kerja Bersama, mereka berusaha menampilkan semaksimal mungkin beberapa kegiatan seperti Drama Tiga Bahasa (Bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris), Pameran Gambar dan Lukisan, serta Bazar Kuliner dan Hasta Karya Siswa.
Kegiatan Unjuk Kerja Bersama Kelas IX yang pertama adalah pementasan Drama Tiga Bahasa. Pementasan drama ini menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris untuk dapat mengakomodir kemampuan berbahasa siswa dilihat dari tiga sudut pandang mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, dan Bahasa Inggris. Pementasan drama ini mempertunjukkan permainan peran tiap kelas yang membawakan cerita-cerita sejarah dan Cerita Rakyat Nusantara. Penampilan para siswa ini sangat unik, dengan didukung tata panggung, kostum dan tata rias, mereka tampil dengan sangat memukau. Tiap cerita yang ditampilkan juga mengandung pesan dan amanat yang dapat diteladani oleh siapa saja yang menyaksikan. Hal ini yang kemudian diamati dari sudut pandang mata pelajaran PKn.
Untuk menilai dari sudut pandang mata pelajaran Seni Budaya, dalam Kegiatan Unjuk Kerja Bersama Kelas IX menggelar Pameran Gambar dan Lukisan. Para siswa menggelar karyanya di sepanjang teras kelas. Mulai dari sketsa, gambar berwarna, sampai dengan lukisan. Media yang digunakan adalah kertas gambar, sedangkan media pewarnaan mulai dari pensil warna, spidol, krayon, sampai dengan cat air. Teras kelas menjadi semarak dan warna-warni penuh warna. Bagi siswa kelas VII dan VIII diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian kepada karya yang dipajang. Mereka diberi kesempatan untuk memilih karya terfavorit melalui formulir pemilihan yang telah disediakan menggunakan Google Form.
Kegiatan Unjuk Kerja Bersama Kelas IX yang ketiga berupa Bazar. Kegiatan Bazar ini untuk mengambil nilai mata pelajaran IPS yang berkaiatn dengan kewirausahaan. Anak-anak mengelar bazar yang diisi dengan berbagai jenis makanan tradisional sampai modern. Mulai dari jajanan pasar sampai dengan jajanan yang biasa di jual di toko roti dan café. Selain menjual makanan, anak-anak juga menjual berbagai macam asesoris, mulai dari jepit rambut, sisir, bando, kalender meja, bros, pin, dan juga stiker.
Dalam rangkaian Kegiatan Unjuk Kerja Bersama Kelas IX mata pelajaran Pendidikan Agama Islam juga tidak mau kalah. Siswa menggelar kegiatan pemutaran video dokumentasi kegiatan ibadah masing-masing. Mereka nobar dengan tim penilai yang kemudian disisipi dengan kegiatan keagamaan lainnya.
Kegiatan Unjuk Kerja Bersama Kelas IX kali ini juga dimeriahkan dengan kedatangan Mobil Pintar dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap. Mobil Pintar ini berisi beratus-ratus judul buku berbagai macam tema. Mulai dari buku dengan tema umum, agama, seni, sastra, biografi, dan sejarah tersedia untuk dibaca. Mobil Pintar ini ditugaskan khusus untuk memberikan pengetahuan kepada siapa saja yang membutuhkan dan haus akan bahan bacaan.
Begitulah keseruan dua hari kemarin. Para siswa kelas IX dapat menunjukkan bahwa mereka mampu menampilkan edisi terbaiknya sebagai siswa SMP Negeri 3 Maos yang siap menyongsong masa depan, siap bersaing, dan siap sukses. Momen ini tidak akan mudah untuk dilupakan dan akan menjadi sejarah indah untuk mereka. Mudah-mudahan mereka dapat mengambil manfaat dari rangkaian kegiatan tersebut. Aamiin.
(penulis: Kelas VII D yaitu Ana Sifatur Rohmah, Ananda Mei Saputra, Laela Itsnaeni N.F, Rahmah Nur Jannah, dan Vivi Sahira Suratna. Edited.)
